Together: Teror Nyata Saat Manusia Ketempelan dengan Manusia

by Redaksi

Together: Teror Nyata Saat Manusia Ketempelan dengan Manusia
EDITOR'S RATING    

Jangan minum air sembarangan!

Boleh diakui, deretan film horor yang rilis di tahun ini cukup variatif dan menghibur. Tidak cuma terbukti laris di pasaran, premis yang disuguhkan pun banyak ragamnya. Mulai dari franchise 28 Years Later, Final Destination: Bloodline, The Conjuring: Last Rites, sampai Bring Her Back, Sinners, dan Weapons, semua mendapat sambutan baik dari kritikus dan juga penonton. Khusus genre body horror, tahun ini ada Together yang menggaet pasutri Dave Franco dan Alison Brie sebagai pemeran utama. Lewat plot yang tidak rumit, visual yang bikin merinding, chemistry manis tapi chaotic, dan eksekusi mantap, Together bisa jadi horor asik yang seru ditonton beramai-ramai.

Together mengisahkan pasangan Millie (Alison Brie) dan Tim (Dave Franco) yang sepakat untuk pindah ke kota kecil karena Millie dapat tawaran mengajar di sana. Tim sebenarnya punya passion besar di musik bersama band-nya. Tapi ia justru tetap ikut sang pacar untuk pindah. Keputusan ini akhirnya membuat keduanya sering berselisih dan saling merasa kurang dihargai. Suatu hari, keduanya memutuskan hiking sambil mencoba perbaiki hubungan. Tak disangka, perjalanan itu mengubah keduanya (dan juga tubuh mereka) jadi sesuatu yang baru. Makin dekat, makin lekat, dan tak terpisahkan.

Sebenarnya, 60% visual kengerian dari film ini sudah ditampilkan dalam deretan trailer dan juga poster yang dirilis Neon. Akan tetapi, eksekusi yang ditampilkan tetap membuat Together jadi horor yang seru dan mampu membuat satu bioskop berteriak. Kudos untuk Michael Shanks sebagai sutradara dan juga penulis naskah karena ini awal yang baik untuk proyek debut film panjangnya. Tidak melulu menyeramkan, tapi ada juga selipan komedi getir dan juga rasa panik yang, anehnya, justru menghibur. Kita sesekali ikut merasakan rusuhnya pasangan ini saat ribut dan saling teriak. Chaotic, karena keduanya sama-sama clueless, tapi sok tahu apa yang terbaik. Di sisi lain, chemistry yang ‘berantakan’ (in a good way) ini sedap sekali dilihat. Akting Dave Franco dan Alison Brie terlihat total di sepanjang durasi 1 jam 42 menit, membuat film ini terasa singkat saat ditonton.


Departemen lain yang wajib diberi pujian, jelas efek visual dan sound yang ditampilkan setiap keduanya mulai ‘menyatu’. Suara gemeretak tulang dibuat tidak berlebihan, cukup membuat penonton ikut menahan napas dan menjerit pelan. Jumpscare yang ditampilkan juga lumayan membuat kaget, tapi tidak traumatis. Efek visual juga rapi dan nyaman dilihat sehingga sebab-akibat yang lumayan absurd tidak terlalu terasa aneh saat ditonton. Kalau dicari celanya, mungkin kemunculan karakter antagonis yang terlalu ‘film banget’. Bukan sebuah plot twist yang wah atau mind blowing. 

Overall, Together ini bukanlah film body horror yang kisahnya terlalu ambisius dan membuat kita benci dengan karakternya. Karena pengemasannya dibuat fun, ini malah jadi horor yang menghibur. Memang disturbing dan bikin merinding, tapi begitu lampu bioskop menyala, kita akan tertawa  dan mungkin sambil ikut menyanyikan lagu penutup sambil geleng-geleng kepala.